Startup video pendek online Cina, Kuaishou optimis dapat mengumpulkan hingga US $ 5 miliar dalam Initial Public Offering (IPO) Hong Kong pada awal Januari. Aplikasi asal Cina ini sangat optimis bisa mencapai angka tersebut.
Didirikan pada tahun 2011, aplikasi ini disupport langsung oleh Tencent Holdings, Sequoia Capital China, dan Temasek Holdings. Dengan IPO ini mereka menargetkan penilaian lebih dari US $ 50 miliar, seperti yang dilaporkan oleh Reuters. Nilai perusahaan mendekati US $ 30 miliar setelah mengumpulkan US $ 3 miliar akhir tahun lalu dalam putaran pra-IPO yang dipimpin oleh Tencent.
Kuaishou beroperasi di Cina, negara asalnya serta Kwai dan Zynn di pasar global. Menurut data dari CBNData pada bulan Juni, Kuaishou memiliki 430 juta pengguna aktif bulanan.
Langkah itu dilakukan setelah saingannya TikTok menghadapi reaksi global, salah satu yang paling menonjol adalah AS yang dipicu karena masalah keamanan.
Perusahaan fintech China lainnya, Ant Group, juga berencana melakukan dual listing di Hong Kong dan Shanghai dan menargetkan untuk mengumpulkan dana sebanyak US $ 30 miliar.
