Gugatan yang melibatkan startup Singapura Lumiere32 dan She1K tampaknya sedang menuju penyelesaian. Dilansir dari Tech in ASia, She1K menghentikan proses hukum. Sebagai bagian dari penyelesaian yang diusulkan, masing-masing pihak akan menanggung biaya hukumnya sendiri. Namun pihak Lumiere32 menolak berkomentar terkait dengan hal ini.
Berbagai sumber mengklaim bahwa eksekutif tingkat C di Enterprise Singapore, sebuah dewan hukum di bawah Kementerian Perdagangan dan Industri negara, telah terlibat dalam mediasi sengketa tersebut. She1K menganggap Enterprise Singapore sebagai partner.
Seperti diberitakan minggu lalu, Lumiere32, pasar perbekalan medis business-to-business yang berbasis di Singapura, telah memenangkan kompetisi pitching yang diselenggarakan oleh She1K pada bulan Maret yang menawarkan dana sebesar S $ 300.000 sebagai hadiah. Tetapi lembar persyaratan tidak sesuai dengan keinginan perusahaan rintisan, dan ketika negosiasi lebih lanjut terbukti tidak berhasil, para pendiri menolak investasi tersebut.
Sebagai tanggapan, She1K mengajukan gugatan terhadap Lumiere32, dengan alasan pelanggaran perjanjian partisipasi acara. Dokumen yang ditandatangani oleh semua startup yang mengikuti kompetisi tersebut menyatakan salah satu persyaratan investasi adalah melarang startup untuk mundur dari itu.
Jumlah gugatan adalah S $ 900.803 – lebih dari tiga kali jumlah investasi yang diusulkan. Sumber mengatakan bahwa Lumiere32 telah menghabiskan lebih dari S $ 100.000 untuk biaya hukum.
