3 Cara Sederhana untuk Memotong Biaya Bisnis

Artikel ini terakhir di perbaharui November 17, 2020 by Yoko Widito
3 Cara Sederhana untuk Memotong Biaya Bisnis

Ketika mempunyai sebuah bisnis, Anda harus memikirkan pengeluran dan pemasukkan. Seperti biaya gaji karyawan hingga keperluan kantor dan biaya-biaya lainnya. Untuk mengurangi pengeluaran ada baiknya Anda merubah pola pengeluran dalam perusahaan yang Anda miliki namun tidak sembarangan juga dalam memangkasnya. Buatlah perencanaan matang tentang bagaimana cara mengurangi pengeluaran.

Berikut adalah solusi yang mungkin dapat Anda pikirkan sebelum mengurangi pengeluaran dan mungkin cocok diterakpakan pada Bisnis Anda.

 Tinjau kembali asuransi Anda

Tinjau-kembali-asuransi-Anda

Ketika pemilik bisnis berusaha memotong pengeluaran, penting untuk mengevaluasi ke mana uang akan mengalir dan jika mereka dapat menegosiasikan kembali kontrak termasuk asuransi. Cakupan dan tarif asuransi cenderung berubah dari tahun ke tahun tergantung pada tren industri dan kinerja pasar. Ini adalah praktik terbaik bagi pemilik usaha kecil untuk mengevaluasi kembali program asuransi mereka setiap tahunnya untuk memastikan mereka mendapatkan perlindungan paling komprehensif dengan nilai pasar secara adil.

Pemilik bisnis yang memperbolehkan asuransinya diperbaharui secara otomatis tanpa berkonsultasi dengan profesional asuransi mungkin akan membayar lebih dari yang seharusnya. Selain meninjau harga asuransi, pemilik bisnis harus mempertimbangkan cakupan bundling. Mirip dengan membeli mobil Anda dan asuransi pemilik rumah, banyak perusahaan asuransi menawarkan potongan harga ketika pemilik usaha kecil membeli banyak polis pada saat yang bersamaan. Salah satu bundel yang paling umum, adalah kebijakan pemilik bisnis, yang membundel cakupan kewajiban umum dan asuransi properti komersial.

Evaluasi kontrak Anda

Evaluasi-kontrak-Anda

Beri tahu vendor Anda secara berkala tentang anggaran belanja Anda karena banyak perusahaan memiliki imbalan loyalitas atau memiliki kemampuan untuk memotong kesepakatan jika Anda terus bekerja dengan mereka.

Selain meninjau kontrak yang ada, para konsultan bisnis merekomendasikan menemukan cara lain untuk memasarkan produk perusahaan Anda secara gratis seperti media sosial dan situs web jejaring bisnis yang tidak memerlukan biaya apa pun untuk membuat profil online.

Spencer Shaw pemilik Re-Bath Spokane Valley, menyarankan untuk mengevaluasi ruang kantor yang Anda tempati. “Jika pasar lunak dan tidak ada permintaan tinggi untuk apa yang Anda tempati, mulailah menegosiasikan sewa yang lebih rendah,” tambahnya.

Tinjau tanggung jawab staf Anda

Tinjau-tanggung-jawab-staf-Anda

Penggajian adalah salah satu pengeluaran penting Anda. Jika staf Anda berada di posisi yang tidak baik performanya, Anda harus menegurnya agar Anda tidak membuang uang dengan percuma. Sebelum Anda mulai mempekerjakan seseorang untuk perusahaan Anda, pastikan Anda benar-benar meninjau beban kerja staf Anda sehari-hari sehingga pekerjaan yang mereka kerjaan setimpal dengan gaji yang mereka dapatkan.

Penting juga untuk selalu mengikuti perkembangan tentang perusahaan dan seluk beluk didalamnya sehingga Anda dapat mempersiapkan untuk kemungkinan menaikkan gaji karyawan. Tetap ikuti hukum yang berlaku sehingga Anda terhindar dari pelanggaran. Anda harus mempelajari tentang kenaikan gaji karyawan di masa mendatang untuk mengantisipasi jika karyawan Anda menuntut kenaikan gaji.

Jika Anda masih mencari cara untuk memotong biaya, pertimbangkan untuk menyewa seorang konsultan bisnis. Selain ini akan menghemat tenaga dan pikiran Anda, konsultan bisnis juga akan membantu Anda dalam menyelesaikan masalah. Namun tentunya akan ada biaya lagi untuk menyewa jasa seorang konsultan bisnis, jadi Anda harus pikirkan ini baik baik.

Hampir selalu ada cara untuk Anda dapat menyimpan uang atau mengalokasikannya untuk membelanjakannya dengan lebih bijak. Demikian 3 cara sederhana untuk memotong biaya bisnis pada perusahaan Anda, semoga bermanfaat.

Firda Salim
Selain menulis, Firda Salim juga memiliki hobi membaca. Karena menurutnya, membaca dapat memperbanyak pembendaharaan kata. Tidak menyukai keramaian dan aktif bersosial media.