Anda pernah menggunakan TikTok? Jika pernah tentu Anda menjadi salah satu orang yang mengikuti perkembangan zaman yang semakin kekinian. Aplikasi yang diluncurkan oleh perusahaan Cina ByteDance pada tahun 2016 ini, telah digambarkan sebagai gabungan dari Vine, Twitter dan Instagram, yang memungkinkan 500 juta pengguna bulanannya untuk membuat video pendek yang berfokus pada musik dan mengeditnya dengan lensa, filter, dan AR fitur.
Awalnya dikenal sebagai Musical.ly, TikTok melangkah dengan rapi ke dalam kekosongan yang ditinggalkan oleh Vine setelah kepergiannya yang tiba-tiba pada tahun 2017 dan terus mendapatkan perhatian dari pengguna khususnya anak muda, dan pemilik bisnis sejak saat itu memfokuskan kontennya menjadi pendek dan sangat menarik. Lebih dari 40% pengguna aplikasi ini berusia antara 10 dan 19 tahun, yang menjadikannya target utamanya adalah generasi Z.
TikTok juga menarik karena sebagian besar merupakan wilayah yang belum dipetakan dalam hal pemasaran. Aplikasi ini baru saja mulai mengeksplorasi iklan berbayar dan menawarkan arena terbuka bagi influencer untuk memperjuangkan agar mereka berada di posisi teratas.
Dengan semakin populernya TikTok maka semakin besar pula peluang matang bagi bisnis untuk beriklan dengan cara yang tidak terasa dibuat-buat atau.
Cara Kerja TikTok
Seperti halnya dengan media sosial lain, Anda akan langsung di black list jika Anda tahu apa yang Anda lakukan itu salah atau tidak mengikuti aturan pada platform sosial. Jika Anda tertarik menghabiskan waktu di aplikasi ini, jadikan diri Anda sebuah ‘profil’ yang dapat menarik perhatian orang lain, ikuti para pengguna yang telah populer terlebih dahulu, dan buatlah konten dengan latihan sampai Anda merasa memiliki kemampuan dan menguasai aplikasi ini. Buat konten yang sesuai dengan merek Anda dan berkontribusi yang bertujuan untuk menspesifikan merek.
Jenis iklan
TikTok akan mendukung empat jenis iklan pada tahun 2019 yakni konten asli infeed, mengambil alih suatu merek, tantangan dengan menggunakan hashtag. Ini dapat berkontribusi pada tujuan yang berbeda dan akan memiliki hasil yang berbeda berdasarkan jenis iklan yang Anda jalankan.
Konten asli Infeed bertindak serupa dengan iklan cerita pada Snapchat atau Instagram. Mereka bermain dalam layar penuh, dapat dilewati (skip), dan panjangnya harus 9-15 detik, seperti video TikTok lainnya. Anda dapat mengukur keberhasilan iklan melalui pelacakan klik, tayangan, rasio klik-tayang (RKT), dan penayangan video.
Yang paling populer, bisnis ini dapat mengambil alih tagar, di mana Anda membuat tagar dengan tujuan akhir memberi hadiah bagi para peserta. Misalnya, Dreamwork Pictures menjadi tuan rumah dan membuat tantangan berupa penggunaan hashtag yang bertujuan untuk mensukseskan suatu promosi pertunjukan baru dari Netflix, di mana studio tersebut mengundang pengguna TikTok untuk membuat video diri mereka menari menggunakan lagu tema acara dan mempostingnya di bawah tagar #SpiritRidingFree. Seruan ini menjangkau lebih dari 34,4 juta pengguna dengan lebih dari 2,6 juta yang terlibatan.
Ini adalah contoh yang bagus dari sebuah perusahaan yang mengakui nilai dan menjalankan sebuah kampanye di TikTok versus platform sosial lainnya, karena Spirit Riding Free adalah acara anak-anak, dan basis pengguna TikTok itu memiliki basis demografis yang hebat untuk kampanyenya, serta gaya kampanye yang sesuai dengan platform.
Membuat konten yang menyenangkan
Tidak seperti Instagram, TikTok sebagian besar menolak konten berkualitas tinggi yang dipoles. Dengan demikian, ia telah mendapatkan reputasi sebagai platform kasual di mana pengguna merasa nyaman mengekspresikan diri. Pastikan Anda memahami dengan jelas merek yang Anda miliki nilai-nilai, dan identitas sehingga apa yang Anda buat adalah asli dan benar untuk menunjang merek yang Anda miliki, dan menghindari pedoman perusahaan yang khas.
TikTok adalah pusat ide-ide kreatif, menyenangkan dan kadang-kadang gila, jadi cobalah untuk melunakkan nada untuk mempromosikan dan bergabung dengan komunitas yang menyenangkan.
Mengapa Anda harus bergabung sekarang?
TikTok merupakan aplikasi yang relatif baru terutama ke dunia bisnis, Anda hampir tidak akan merasakan jenuh seperti Facebook, Instagram dan Twitter. Apalagi aplikasi ini Juga lebih murah untuk dijadikan wadah untuk beriklan, karena belum ada komunitas influencer yang kuat, pengguna akan bersaing untuk mendapatkan sponsor dan penempatan iklan.
Hal ini juga memungkinkan Anda untuk menjelajahi berbagai aspek dari bisnis yang Anda miliki, seperti apa yang membuat iklan Anda terasa menyenangkan dan menarik, dan TikTok menyediakan platform di mana aspek-aspek menyenangkan itu akan disambut dan bahkan dapat menghasilkan uang bagi Anda.
Jika di telaah lebih jauh lagi, ini membantu Anda untuk mengambil langkah pertama yang penting dalam pemasaran pada Generasi Z, kelompok generasi yang terkenal sulit dipasarkan, yang menjadi lebih penting karena mereka mendapatkan pijakan yang lebih kuat dalam perekonomian.
