Tips Sukses Memulai Bisnis Clothing Line

Artikel ini terakhir di perbaharui December 27, 2020 by Rinaldi Syahran
Tips Sukses Memulai Bisnis Clothing Line

Memulai bisnis clothing line mungkin terdengar sudah biasa dan sudah banyak juga yang menggeluti bisnis ini, namun tidak ada salahnya jika Anda mencoba juga untuk memulai bisnis ini dikarenakan pakaian masih sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan menutupi anggota badan atau untuk tampil kekinian dengan mengkuti trend fashion.

Kristin Sheeler pendiri Nibi MTK memiliki pengalaman bekerja pada label fashion lain seperti Ralph Lauren dan Abercrombie. Dia telah memberikan pengalaman untuk menginspirasi dan mendidik orang lain tentang cara memulai bisnis clothing line.

Sama seperti memulai bisnis apa pun, Anda akan memiliki daftar tugas yang harus dilakukan dengan yang perlu Anda selesaikan. Memprioritaskan tugas akan membantu untuk memulai bisnis clothing line Anda di jalur yang benar. Berikut adalah tips untuk Anda, agar bisnis clothing line Anda dapat berjalan lancar.

Mulailah dengan keahlian fashion

Mulailah-dengan-keahlian-fashion

Keahlian fashion sangat penting diketahui karena Anda perlu memiliki pengetahuan industri dan bisnis sebelum mengembangkan bisnis clothing line Anda. Prioritaskan untuk mengembangkan konsep dan ide sehingga Anda dapat terus melakukan inovasi agar pecinta fashion tidak akan bosan dengan semua produk yang Anda miliki.

Cara penjualan

Cara-penjualan

Jika Anda memiliki akun e-commerce, Anda dapat memanfaatkannya untuk menjual produk pakaian Anda. Apalagi saat ini e-commerce di Indonesia semakin banyak dan memungkinkan Anda untuk memasarkan produk lebih luas lagi. atau Anda juga bisa memanfaatkan sosial media seperti Instagram atau Facebook. Jika Anda tidak menyukai cara penjualan di e-commerce atau malas berjualan lewat sosial media, Anda dapat membuat toko secara offline jika Anda memiliki modal lebih.

Anda juga bisa menjadi reseller dari produk orang lain. Namun Anda harus minta dijelaskan persyaratan dengan produsen karena hal itu akan membantu memperkuat struktur harga keseluruhan Anda. Luangkan waktu untuk memutuskan berapa yang akan Anda bayarkan kepada produsen untuk barang yang akan Anda jual. Tawar dengan harga rendah agar Anda dapat menjualnya dengan harga terbaik untuk memudahkan penjualan Anda.

Biaya memulai clothing line

Biaya-memulai-clothing-line

Proses mendapatkan dana dapat menjadi hal yang menakutkan. Ada beberapa cara untuk mengamankan dana awal untuk clothing line, seperti mengambil pinjaman jika Anda memiliki rencana untuk mengembangkan bisnis.

Menggunakan kartu kredit juga merupakan pilihan yang populer. Terkadang solusi yang baik untuk bisnis yang musiman dan mengandalkan arus kas mereka selama jangka waktu yang ditentukan setiap tahun.

Matthew Johnson, pemilik dan desainer di Seventh.Ink, mengatakan bahwa ia akhirnya melakukan desain preorder begitu ia memahami bisnis sebagai cara untuk membayar di muka dalam produksi. Dari sana, dia bisa mendapatkan ide tentang apa yang dijual dan apa yang diinginkan pelanggan.

Siapkan rencana bisnis Anda

Business Plan

Setiap bisnis baru harus memiliki rencana dan strategi untuk mendapatkan investor dan pendanaan.  Perbedaan dalam rencana bisnis untuk clothing line adalah keahlian yang solid dalam industri mode sangat penting serta memahami persaingan, pasar, dan bagaimana Anda akan menghasilkan uang juga sangat penting Anda rencanakan.

Temukan pabrikan

Temukan-pabrikan

Manufaktur adalah bagian penting dari begitu banyak langkah lain untuk memulai clothing line. Gali lebih dalam untuk menentukan di mana Anda ingin membuat barang-barang dan mendapatkan referensi untuk produsen potensial.

Pertama, mulailah meneliti untuk manufaktur terkemuka melalui jaringan koneksi industri Anda. Menggunakan jasa konsultan mungkin salah satu pilihan yang tepat karena biasanya konsultan memiliki koneksi untuk memasarkan produk Anda lebih luas lagi, serta dapat membantu Anda dalam memecahkan permasalahan dalam bisnis Anda.

Firda Salim
Selain menulis, Firda Salim juga memiliki hobi membaca. Karena menurutnya, membaca dapat memperbanyak pembendaharaan kata. Tidak menyukai keramaian dan aktif bersosial media.