5 Jenis Profesi Keren untuk Penggemar Fashion

Artikel ini terakhir di perbaharui November 17, 2020 by Yoko Widito
5 Jenis Profesi Keren untuk Penggemar Fashion

Fashion di dunia setiap harinya mengalami pertumbuhan, sehingga banyak sekali yang mendambakan untuk bekerja sebagai desaigner, fotografer dan model. Karena menurut mereka bekerja di dunia fashion adalah pekerjaan yang sangat menjanjikan dan juga menyenangkan. Jika Anda merupakan penggemar dunia fashion tentunya Anda harus belajar banyak tentang dunia fashion, setelah itu Anda bisa menjadikannya sebagai lapangan pekerjaan.

Apakah Anda ingin menjadikan dunia Fashion menjadi sebuah profesi? Simak 5 jenis Profesi Keren untuk Penggemar Fashion berikut ini.

1. Produser Acara Fashion

Produser-Acara-Fashion

Menjalankan suatu peragaan busana tidaklah mudah, butuh seorang produser untuk mengatur acara dan bekerjasama dengan designer dan model bahkan terkadang produser juga melatih para model agar berjalan sesuai arahan. Sebelum Anda memulai karir ini, Anda harus memahami peragaan busana, bekerja dengan orang-orang kreatif dan cukup fleksibel untuk berurusan dengan kepribadian yang beragam. Potensi pendapatan didasarkan pada jumlah klien yang Anda miliki.

Seorang produser juga akan membantu perancang dengan casting runway show dan memiliki pemahaman tentang bagaimana pakaian harus digambarkan pada tubuh dan bagaimana model harus membawa diri mereka sendiri.

2. Pengacara Suatu Brand

Pengacara-Suatu-Brand

Fashion adalah industri yang dibangun di atas kreativitas, dan melindungi pekerjaan yang dihasilkan sangat penting. Pengacara yang mewakili pemilik bisnis dalam masalah hak cipta dan merek dagang adalah pemain kunci di lapangan.

Latar belakang hukum jelas diperlukan untuk jenis karir ini, tetapi demikian juga keinginan untuk membantu pemilik usaha kecil dengan memberi mereka representasi yang layak untuk mereka dapatkan.

3. Konsultan Bisnis Fashion

Konsultan-Bisnis-Fashion

Bisnis ini sangat ideal untuk seseorang dengan latar belakang korporat yang ingin beralih ke fashion. Seorang pelatih bisnis fashion memandu perusahaan desain dalam menjalankan bisnis mereka, dari rencana pertumbuhan hingga tugas sehari-hari seperti pengumpulan faktur dan pembukuan. Ini dapat melibatkan pembinaan desainer kreatif tentang bagaimana cara melakukan dan berinteraksi dalam pengaturan bisnis yang berbeda.

4. Fashion Blogger

Fashion-Blogger

Beberapa situs website fashion paling berpengaruh saat ini, seperti The Sartorialist, memulai debutnya sebagai blog mode kecil. Sejak itu mereka menjadi pemimpin industri, dan mereka menjual banyak iklan.

Fashion blogger tidak memerlukan investasi besar, karena pengembangan situs web dan hosting bisa sangat murah, tetapi mereka membutuhkan banyak kerja keras. Apakah Anda mencari spot jalan-jalan kota untuk mencari tempat pemotretan yang baik, mancari busana yang modis atau mengikuti gerakan desainer terkemuka, Anda harus mengikuti trend fashion setiap harinya.

Sisi positifnya, fashion blogger dapat menjadi pelengkap pekerjaan Anda yang sudah ada. Anda dapat memulai blog sendiri sambil mencari pekerjaan, dan itu tidak menghabiskan banyak uang.

5. Asisten Fotografer

Asisten-Fotografer

Jenis profesi seperti Asisten fotografer yang bekerja dengan fotografer untuk mencari lokasi pemotretan, mendapatkan pakaian untuk pemotretan, membeli furnitur dan aksesori, dan memastikan pemotretan berjalan sesuai rencana. Diperlukan pengetahuan fashion yang bagus, pemahaman akan sejarah fashion dan kecerdasan untuk mengetahui dari mana sumber produk Anda.

Asisten fotografer yang sukses dapat berasal dari latar belakang apa pun. Mereka biasanya berhasil dengan melakukan pekerjaan yang baik dan mendapatkan bisnis dari mulut ke mulut. Asisten fotografer dapat dibayar setiap jam atau oleh proyek.

Nah menarik bukan? Dan mungkin saat ini sudah saatnya mulai mencari jenis profesi untuk penggemar fashion yang kira-kira cocok dengan minat Anda.

Firda Salim
Selain menulis, Firda Salim juga memiliki hobi membaca. Karena menurutnya, membaca dapat memperbanyak pembendaharaan kata. Tidak menyukai keramaian dan aktif bersosial media.