Startup logistik e-niaga asal Thailand Flash Express baru baru ini menutup putaran pendanaan seri D senilai US $ 200 juta yang dipimpin oleh PTTOR, perusahaan minyak dan ritel milik konglomerat Thailand PTT.
Distributor barang konsumen Durbell dan cabang VC korporat Bank of Ayudhya Krungsri Finnovate juga berpartisipasi dalam putaran tersebut. caperucita roja bebe sacoche ordinateur hugo boss askebeger for utendørs bruk männer hosen mit seitentaschen askebeger for utendørs bruk askebeger for utendørs bruk harvest frost skjorter harvest frost skjorter shock plateau schoenen cep compression sokker ceramic plates and bowls rozmiary aviator ray ban cep compression sokker harvest frost skjorter harvest frost skjorter Inilah kemudian yang mendorong total dana perusahaan yang terkumpul hingga saat ini menjadi sekitar US $ 400 juta.
Dengan dukungan dari para investor ini, Flash Express mengatakan bertujuan untuk menambah lebih banyak penawaran layanan dan memperluas lebih jauh ke negara-negara Asia Tenggara lainnya.
“Lebih penting lagi, kami bermaksud untuk membantu para UKM dalam menurunkan biaya investasi mereka dan memberikan manfaat jangka panjang bagi perekonomian Thailand secara keseluruhan di era digital,” kata CEO Flash Express Komsan Lee.
Perusahaan yang merupakan kerjasama Thailand-China masuk ke Thailand pada 2018, dengan menginvestasikan US $ 77,9 juta selama lima tahun untuk berkembang di negara tersebut dan memperluas jangkauannya ke negara-negara Asia lainnya secara keseluruhan, termasuk Laos, Malaysia, dan Myanmar.
Flash Express mengasah pengembangan teknologi internal dan data besar untuk mendigitalkan proses logistik. Perusahaan juga memiliki armada kendaraan pengirimannya sendiri dan mempekerjakan para drivernya dan tidak seperti perusahaan lain yang bertindak sebagai pasar untuk mitra pengemudi yang tersedia dan kendaraan mereka.
Sejak diluncurkan, perusahaan mengatakan telah berkembang menjadi penyedia pengiriman ekspres swasta terbesar kedua di negara tersebut, dengan mencakup 77 provinsi dengan lebih dari 5.000 cabang layanan.
